Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) diramaikan dengan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) belasan emiten dengan kisaran mahar ratusan perak per lembar untuk periode Oktober 2022.
Sepanjang tahun berjalan 2022, BEI kedatangan 44 perusahaan anyar. Saat ini, berdasarkan data e-IPO, terdapat 11 perusahaan yang sedang menggelar penawaran umum (bookbuilding) dalam rangka initial public offering (IPO).
Adapun, rentang harga penawaran yang terendah dimulai dari Rp70 per lembar hingga tertinggi Rp1.280.
Setelah PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli mengumumkan rencana IPO, pasar perdana juga diramaikan oleh masuknya PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE), PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN), PT Ketrosden Triasmitra Tbk. (KETR), dan PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) ke pasar perdana saham.
Dalam IPO, Bersama Zatta Jaya menawarkan sebanyak-banyaknya 1,7 miliar saham atau 20,01 persen dari modal disetor dan ditempatkan.
Emiten produsen pakaian muslim itu membanderol sahamnya pada harga Rp100 hingga Rp130 per saham sehingga berpotensi meraih maksimal Rp221 miliar dari aksi go public.