Bisnis.com, JAKARTA — Emiten-emiten di sektor telekomunikasi diproyeksi memiliki ruang untuk melanjutkan pertumbuhan positif pada akhir 2022 hingga 2023 seiring dengan aksi menaikkan harga paket layanannya. Di tengah tingginya volatilitas pasar, saham di sektor tersebut dinilai masih cukup menjanjikan dan cenderung defensif.
Hingga semester I/2022, kinerja emiten-emiten telekomunikasi tercatat masih mengalami pertumbuhan pendapatan. Kendati demikian, profitabilitas yang dikantongi bervariasi.