Bisnis.com, JAKARTA – Setelah menuntaskan proses penawaran tender (tender offer) dengan melibatkan sejumlah pemegang saham perseroan, PT Link Net Tbk. (LINK) bergerak cepat untuk menggenjot bisnisnya.
Guna memacu dan menggenjot bisnisnya, entitas anak dari PT XL Axiata Tbk. (EXCL) tersebut melibatkan perbankan milik Grup Djarum yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Hal itu tertera dalam laporan LINK kepada Bursa Efek Indonesia melalui keterbukaan informasi perseroan pada Rabu (19/10/2022).
Dalam suratnya kepada BEI tersebut, LINK menyebutkan telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk.
Adapun, transaksi tersebut adalah fasilitas pinjaman sebesar Rp1,5 triliun. Pinjaman itu memiliki tenor selama 5 tahun. Sementara itu, tujuan penggunaan dana untuk membiayai kebutuhan umum perseroan. Transaksi tersebut dilakukan pada 17 Oktober 2022 lalu.
“Transaksi dilakukan untuk membiayai modal kerja dan mendukung kegiatan usaha perseroan, di mana transaksi tidak memberikan dampak negatif bagi kondisi keuangan perseroan,” ujar Corporate Secretary Link Net Johannes, seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Rabu (19/10/2022).