Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja keuangan emiten konsumer PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menunjukkan tanda-tanda perbaikan pada kuartal III/2022. Perkembangan itu turut membawa terbang proyeksi sejumlah analis terhadap SIDO, yang awalnya layu tertekan lesunya permintaan pada paruh pertama 2022.
Dalam riset terbarunya yang dirilis 14 Oktober 2022, BRI Danareksa Sekuritas mengentaskan SIDO dari rekomendasi hold ke buy karena perkiraan pendapatan yang lebih baik pada kuartal ke-3 tahun ini. Ekspektasi volume penjualan yang lebih tinggi di segmen jamu juga akan menghasilkan peningkatan laba bersih pada kuartal ketiga 2022.