Bisnis.com, JAKARTA — Rencana sejumlah emiten BUMN untuk menambah modal dengan skema rights issue mulai mendapat titik terang berupa diperolehnya restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) tentang Penyertaan Modal Negara (PMN).
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, sedikitnya ada enam emiten afiliasi BUMN yang merancang aksi penambahan modal melalui penawaran umum terbatas (PUT) dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Mereka ialah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), dan PT Kimia Farma Tbk. (KAEF).