Bisnis.com, JAKARTA – Ketika PT Hutchison 3 Indonesia memilih merger dengan PT Indosat Tbk. (ISAT) tahun lalu, Anda mungkin melihat episode tersebut sebagai isyarat bendera putih crazy rich Li Ka-shing dalam mengembangkan bisnisnya di Asia Tenggara. Namun, kenyataannya tidak demikian.
Kendati bisnis telekomunikasinya dilebur dengan kompetitor, taipan yang kerap dijuluki Superman itu masih melanjutkan ekspansinya di lini lain. Sektor properti, yang jadi lini andalan lewat perusahaan holding CK Asset Holdings Limited misal, masih bergerilya di kawasan ASEAN dengan Singapura sebagai sasaran bidik utama.