Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah sinyal kuat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Rusia getol menawarkan kontrak minyak jangka panjang ke beberapa negara Asia. Minyak Rusia yang didiskon hingga 30 persen dinilai dapat mengurangi beban subsidi BBM yang menjulang di dalam negeri.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam video yang diposting di akun instragramnya, belum lama ini mengungkapkan upaya Rusia mendekati Indonesia untuk menyerap cadangan minyaknya dengan harga 30 persen lebih rendah dari harga internasional.