Bisnis.com, JAKARTA - Suatu hari di rumah kontrakannya, Syamsudin kehabisan air minum. Dia menghambur keluar, lalu memacu kendaraannya ke warung ucok terdekat. Sambil tergopoh-gopoh, Syamsudin mengucapkan kalimat sederhana kepada si penjaga warung, “Mbak, Aqua satu dus, ya”
Penjaga warung manggut-manggut. Tak sampai semenit kemudian, dia sudah menggotong satu dus produk air minum dalam kemasan (AMDK) dan menyerahkannya kepada Syamsudin. Anehnya, merek AMDK itu bukan Aqua. Dan, lebih anehnya lagi, baik Syamsudin maupun si mbak penjaga warung tidak merasa janggal sama sekali.