Bisnis.com, JAKARTA – Setelah mengalami pasang surut pada semester I, saham PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) mengawali perjalannya pada paruh kedua 2022 dengan pergerakan menjanjikan. Hingga penutupan perdagangan Senin (9/8/2022) kemarin misalnya, banderol saham emiten otomotif milik crazy rich TP Rachmat ini telah menyentuh Rp820 per saham, alias menguat 20,5 persen dibandingkan level Rp680 pada akhir semester I/2022.
Sejak awal Juli hingga 8 Agustus 2022, minat investor publik terindikasi naik. Ini terlihat dari nilai transaksi saham DRMA pada periode tersebut, yang mencapai Rp433,2 miliar, dengan jumlah saham ditransaksikan melampaui 5,8 juta lot.