Bisnis.com, JAKARTA – Aspek likuiditas menjadi penting bagi manajer investasi dalam memilih efek racikan reksa dana di tengah bayang-bayang kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (Federal Reserve). Adapun, saat ini seluruh perhatian investor tampaknya mengarah ke pengumuman rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dari The Fed yang akan berakhir besok (27/7/2022).
Adapun, kinerja produk investasi kolektif reksa dana pekan lalu terangkat karena investor mengapresiasi Bank Indonesia yang menahan suku bunga di level 3,5 persen.