Bisnis.com, JAKARTA — Produksi nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) longsor 13 persen pada semester I/2022, di saat induknya Vale SA memangkas proyeksi output untuk sepanjang tahun ini.
Penurunan produksi nikel INCO pada paruh pertama 2022 ditengarai karena proyek pembangunan kembali Tanur 4. CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy menyampaikan pada kuartal II/2022, INCO telah memproduksi 12.567 ton nikel dalam matte.