Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Produksi INCO Longsor Senasib dengan Induknya, Nikel Meredup?
Lihat Foto
Premium

Produksi INCO Longsor Senasib dengan Induknya, Nikel Meredup?

Produksi nikel Vale Indonesia (INCO) dan entitas induknya Vale SA sama-sama longsor. Jadi indikasi nikel bakal meredup?
Reni Lestari & Hafiyyan
Reni Lestari & Hafiyyan - Bisnis.com
20 Juli 2022 | 12:40 WIB

Bisnis.com, JAKARTA — Produksi nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) longsor 13 persen pada semester I/2022, di saat induknya Vale SA memangkas proyeksi output untuk sepanjang tahun ini.

Penurunan produksi nikel INCO pada paruh pertama 2022 ditengarai karena proyek pembangunan kembali Tanur 4. CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy menyampaikan pada kuartal II/2022, INCO telah memproduksi 12.567 ton nikel dalam matte.

Volume produksi itu turun 9 persen dan 16 persen, masing-masing dibandingkan dengan kuartal I/2022 sebesar 13.827 ton dan kuartal II/2021 sejumlah 15.048 ton. Secara keseluruhan, produksi pada semester I/2022 mengalami penurunan 13 persen.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top