Bisnis.com, JAKARTA – Elon Musk, bos Tesla dan orang terkaya di dunia itu, tampaknya tidak terima melihat perusahaannya dilangkahi. Usai takluk dari BYD, produsen mobil listrik yang disokong investor veteran Warren Buffett, Elon dan Tesla meluncurkan serangan balik.
Dikutip dari data awal China Passenger Car Association (CPCA), pada Juni 2022 Tesla diperkirakan mampu menjual lebih dari 78.000 unit mobil setrum di China. Ilustrasi ini mencerminkan tren peningkatan 135 persen secara year on year (yoy) dan 142 persen month to month (mtm).