Bisnis.com, JAKARTA – Pesta harga CPO menunjukkan indikasi akan berakhir, menjadi ujian bagi ketahanan emiten sawit Grup Salim PT PP London Sumatera Indonesia Tbk. (LSIP) dan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI). milik Grup Astra.
Harga crude palm oil (CPO) jatuh di tengah kekhawatiran rencana Indonesia meningkatkan kuota ekspornya. Di bursa berjangka Malaysia, harga CPO untuk kontrak Juli 2022 ditutup turun ke level 4.199 ringgit per ton pada perdagangan Selasa (5/7/2022). Angka itu menyusut 261 poin atau 5,85 persen dari penutupan sesi sebelumnya di level 4.460 ringgit per ton.