Bisnis.com, JAKARTA — Sederet saham energi dalam indeks IDX Energy diproyeksikan masih mampu bertahan di zona positif selama beberapa waktu ke depan.
Mengawali perdagangan pekan ini Senin (4/7/2022), indeks IDX Energy di Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat terjatuh ke titik terendah selama sebulan terakhir ke posisi 1.570,87.
Meski begitu, IDX Energy nyatanya cukup kuat menopang kejatuhan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang anjlok sebesar 3 persen.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Raditya Krisna Pradana mengatakan IDX Energy mengalami penurunan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Penurunan tersebut diproyeksikan terbatas.
“IDX Energy menjadi penopang bagi IHSG agar tidak turun terlalu dalam masih on track,” ujar Raditya saat dihubungi Bisnis.com, dikutip Selasa (5/7/2022).
Raditya menilai katalis penyebab turunnya IHSG berasal dari inflasi tahunan Indonesia pada Juni 2022 sebesar 4,35 persen yang melampaui indikator Bank Indonesia.