Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kontraktor BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk. makin mantap dalam membereskan masalah keuangannya. Usai membukukan kenaikan nilai kontrak baru yang signifikan, baru-baru ini perseroan merampungkan proses divestasi aset jalan tolnya.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menjelaskan anak usaha perseroan yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) menggandeng PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam menggarap pembangunan ruas tol Cimanggis – Cibitung.
“Kerjasama strategis ini merupakan tindak lanjut tahap akhir dari rencana konversi saham WTR dengan PT SMI dengan mengoptimalkan konsesi jalan tol yang kami miliki,” kata Destiawan dalam siaran pers, Selasa (5/7/2022).
Transaksi antara BUMN ini disebut sejalan dengan strategi bisnis emiten berkode saham WSKT tersebut dalam memperkuat modal kerja serta mendukung komitmen menyelesaikan pembangunan ruas-ruas tol, terutama proyek strategis nasional yang ditetapkan pemerintah.
Adapun, kerjasama WSKT dengan SMI ini merupakan tahap II konversi saham SMI di WTR ke Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dimiliki WTR. Kali ini, SMI masuk ke dalam BUJT pemegang konsesi ruas tol Cimanggis – Cibitung yaitu PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) dengan mekanisme pengalihan saham atau share swap.