Bisnis.com, JAKARTA — Rencana ekspor emiten raksasa PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) ke Singapura, membuka jalan serupa bagi rekannya di sektor unggas, PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) dan PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. (SIPD).
Sejauh ini, terdapat 3 entitas usaha asal Indonesia yang telah mendapat persetujuan ekspor ayam ke Singapura yakni CPIN beserta unit bisnisnya di Food Division, untuk produk ayam beku dalam bentuk karkas maupun parting dan produk olahan ayam.
Selain itu, ada pula anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), PT Ciomas Adisatwa unit operasional Pemalang yang sudah memperoleh izin ekspor untuk produk ayam beku dalam bentuk karkas maupun parting.
Direktur PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) Rewin Hanrahan mengutarakan ketertarikan perseroan untuk ikut memasok produk ayam ke Singapura. MAIN juga tengah meninjau peluang untuk mengekspor produk telur dan bibit anak ayam usia sehari (day old chick/DOC).
"Kami sudah mengirimkan aplikasi form untuk ekspor makanan olahan kepada SFA dan SFA sudah meninjaunya. Saat ini dokumen perbaikan sedang dalam proses pengiriman kembali kepada SFA melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan," kata Rewin kepada Bisnis, Senin (4/7/2022).
MAIN tercatat membukukan penjualan sebesar Rp2,75 triliun sepanjang kuartal I/2022 dengan mayoritas penjualan dilakukan kepada pihak ketiga. Perseroan tidak memperinci penjualan berdasarkan segmen geografis pasar dalam laporan keuangannya.