Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu instrumen surat berharga negara (SBN) ritel, savings bond ritel seri SBR011, laris manis diserbu oleh investor.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menetapkan hasil penjualan SBR011 senilai Rp13,91 triliun. Pembelian oversubscribe hingga 2,78 kali dari target awal sebesar Rp5 triliun.
Nilai ini lebih besar dibandingkan dengan instrumen yang telah ditawarkan sebelumnya secara daring maupun luring sebelum penggunaan sistem e-SBN mulai 2018.
SBR011 merupakan satu-satunya SUN ritel non-tradable atau yang tidak dapat diperdagangkan kembali yang diterbitkan 2022. Seri ini terakhir kali diterbitkan pada Juli 2021.
Dari sisi jumlah investor, terdapat 47.673 investor yang berinvestasi di SBR011 yang 20.948 investor atau 43,9 persen di antaranya investor baru.
Pada penerbitan SBR011 kali ini, terdapat 3.161 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp1 juta.