Bisnis.com, JAKARTA — Komposisi pemegang saham terbesar PT Surya Essa Perkasa Tbk. (ESSA) berubah menjelang jadwal pembayaran dividen tunai perseroan untuk kinerja tahun buku 2021.
Surya Esa Perkasa telah menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) untuk kinerja tahun buku 2021 pada 7 Juni 2022. Hasilnya, para pemegang saham merestui pembagian dividen tunai total senilai Rp78,3 miliar.
ESSA — yang bergerak di bidang Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak — menyetujui pembagian dividen untuk pertama kalinya sejak menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 2012.
Presiden Direktur Surya Esa Perkasa Vinod Laroya mengungkapkan harga komoditas yang kuat mendukung perolehan kas yang solid dan meningkatkan return kepada pemegang saham. Pihaknya mengklaim perseroan memiliki rekam jejak operasional yang ciamik dan terus meningkatkan efisiensi.
Berdasarkan jadwal yang dipublikasikan melalui laman resmi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), cum dividen ESSA di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 15 Juni 2022. Selanjutnya, cum dividen di pasar tunai jatuh pada 17 Juni 2022.
Adapun, jadwal pembayaran dividen rencananya akan dilakukan ESSA pada 28 Juni 2022.