Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan keuangan asal Amerika Serikat, J.P. Morgan, meramal bakal ada badai yang saling bertabrakan di ekonomi global pada 2023. CEO J.P. Morgan Chase Jamie Dimon sebelumnya menyampaikan badai itu akan berasal dari tekanan inflasi tinggi dan dampak Perang Rusia Ukraina.
CEO J.P. Morgan Asia Pacific Filippo Gori dalam wawancara eksklusif bersama Bisnis.com pun merespons pernyataan tersebut bahwa memang terdapat beberapa sentimen utama yang akan menggerakkan ekonomi global ke depannya. Namun, di tengah 'badai ekonomi' yang disampaikan Dimon sebelumnya, Gori menilai bakal ada dua kekuatan pula yang akan muncul.