Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK), PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA), hingga PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) tengah menyiapkan aksi korporasi untuk memperkuat permodalan.
BANK, BACA, dan BBYB tengah mengejar tenggat pemenuhan regulasi permodalan minimal Rp3 triliun. Ketentuan itu wajib dipenuhi ketiganya pada akhir 2022.
Teranyar, Bank Aladin Syariah mengumumkan akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
BANK akan meminta restu private placement melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada Jumat, 29 Juli 2022.
“Mata acara RUPSLB yang akan diagendakan adalah persetujuan atas rencana Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD),” kata Presiden Direktur Bank Aladin Dyota Mahottama Marsudi, dikutip Jumat (17/6/2022).
Sementara itu, Bank Aladin juga akan menyelenggarakan RUPS Tahunan (RUPST) pada 23 Juni mendatang yang mengagendakan tujuh mata acara, di antaranya meminta persetujuan laporan tahunan, pengesahan laporan keuangan, dan pengesahan laporan tugas pengawasan dewan komisaris perseroan untuk tahun buku 2021.