Bisnis.com, JAKARTA – Badai tekanan harga yang mendera komoditas emas belum juga tampak ujungnya, seiring kenaikan suku bunga bank sentral AS. Kondisi ini terindikasi memperpanjang keraguan investor publik untuk melirik saham emiten-emiten penambang aset safe haven tersebut.
Alih-alih dilirik, aksi jual lebih banyak terjadi pada saham-saham komoditas emas. Pada perdagangan Rabu (15/6/2022) misal, koreksi harga kompak terjadi pada saham-saham penambang emas pilihan. Mulai dari PT Merdeka Copper Gold Tbk. alias MDKA (-5,74 persen), hingga PT Archi Indonesia Tbk. alias ARCI (-0,56 persen).