Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Ragam Cara Alfamart (AMRT) Hadapi Efek Domino Inflasi AS
Lihat Foto
Premium

Ragam Cara Alfamart (AMRT) Hadapi Efek Domino Inflasi AS

Alfamart telah mengantisipasi potensi tekanan akibat merembetnya inflasi yang terjadi di AS ke Indonesia. Bagaimana prospek sahamnya?
Iim Fathimah Timorria
Iim Fathimah Timorria - Bisnis.com
13 Juni 2022 | 13:00 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Dampak rekor inflasi Amerika Serikat (AS) pada Mei 2022 bukan tidak mungkin ikut merembet ke Indonesia, seiring kenaikan suku bunga yang digulirkan bank sentral The Fed. Dan, jika hal ini terjadi, emiten ritel modern seperti PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) alias Alfamart bakal dituntut bermanuver.

Sebagai catatan, inflasi Negeri Paman Sam pada Mei 2022 menembus angka 8,6 persen secara year on year (yoy). Bukan saja melampaui rapor pada April 2022 (8,26 persen) dan tahun lalu (4,99 persen), angka tersebut juga jauh di atas rata-rata inflasi AS dalam jangka panjang yang berkisar 3,25 persen.

Laporan Financial Times bahkan mencatat bahwa laju inflasi tersebut merupakan rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Tepatnya sejak Desember 2021.

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 5 artikel Konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top