Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) urung keluar dari zona merah di tengah rencana merger dengan unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) hingga racikan naik status menjadi badan usaha milik negara (BUMN).
Kementerian BUMN di bawah komando Menteri BUMN Erick Thohir memiliki ambisi besar memperbesar skala perbankan syariah di Indonesia. Salah satu upaya yang akan ditempuh yakni dengan mengintegrasikan Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan UUS Bank Tabungan Negara (BTN).