Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja reksa dana saham perlahan bangkit seiring dengan pemulihan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Manajer investasi pun menilai belum terlambat untuk masuk ke reksa dana saham di pertengahan tahun ini.
Berdasarkan data Infovesta Utama pada periode 27 Mei – 3 Juni 2022, indeks reksa dana saham yang tercermin lewat Infovesta Equity Fund Index tumbuh 1,25 persen secara mingguan. Sedangkan IHSG sebagai indeks acuannya tumbuh 2,23 persen pada periode yang sama.
Sementara itu, indeks reksa dana campuran yang tercermin lewat Infovesta Balanced Fund Index mengalami pertumbuhan 1,21 persen. Indeks reksa dana pendapatan tetap yang tercermin lewat Infovesta Fixed Income Fund Index naik 0,64 persen dan indeks reksa dana pasar uang yang tercermin lewat Infovesta Money Market Fund Index naik 0,05 persen.
Sejak awal tahun, indeks reksa dana campuran mencatatkan kenaikan paling tinggi sebesar 4,43 persen. Menyusul berikutnya indeks reksa dana saham yang naik 3,91 persen bersama indeks reksa dana pasar uang yang naik 1,10 persen. Di sisi lain, indeks reksa dana pendapatan tetap berada di teritori negatif sebesar minus 0,48 persen.
Tim Riset Infovesta Utama memaparkan kinerja positif IHSG dalam sepekan terakhir ditopang oleh sentimen eksternal. Adapun, China telah melonggarkan pembatasan mobilitas di negaranya sehingga mendatangkan optimisme bagi pelaku pasar.
“Selain itu, kenaikan harga komoditas masih terus berlanjut akibat konflik Rusia-Ukraina yang masih belum kunjung usai,” tulis Infovesta dalam laporan mingguannya, Senin (6/6/2022).