Menilik Prospek ANTM, INCO, TINS, BRMS dan TINS di Penghiliran Logam

Sentimen kendaraan listrik dan peningkatan investasi di sektor minerba yang ditarget menyentuh Rp71 triliun pada 2022 di Indonesia, diperkirakan dapat mendorong kinerja emiten pertambangan logam.

Bisnis.com, JAKARTA – Prospek menjanjikan dinilai akan menghampiri sejumlah emiten tambang yang memiliki proyek hilirisasi logam. Apalagi pemerintah memiliki mimpi untuk mengembangkan industri kendaraan listrik dan baterai.

Salah satu emiten itu di adalah PT Vale Indonesia Tbk. (INCO). Perseroan saat ini sedang menggarap proyek High-Pressure Acid Leaching (HPAL) atau nikel kalori rendah. Salah satu proyek tersebut ada di Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Konten Premium Terbaru