Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah sektor saham dan emiten di Bursa Efek Indonesia mampu unjuk gigi saat indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok usai libur panjang Lebaran 2022.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG telah terkoreksi 8,70 persen atau 629,07 poin pada rentang 9 Mei 2022 — 12 Mei 2022. Sepanjang periode tersebut, sebanyak 497 saham mengalami koreksi serta sisanya hanya 143 saham menguat dan 128 saham terpantau stagnan.
Tekanan yang dialami oleh indeks komposit tidak terlepas dari sentimen data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari perkiraan.
Selain itu, respons terhadap kebijakan The Fed menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin masih menghantui pergerakan bursa saham Indonesia dan beberapa lainnya di kawasan.
Di tengah gejolak bursa saham, data yang dihimpun Bisnis.com menunjukkan masih ada sektor saham yang mampu mencetak rapor hijau dengan menguat pada rentang 9 Mei 2022 hingga 12 Mei 2022.
Sektor saham yang menjadi jawara yakni IDX Sector Consumer Non Cylicals. Saat indeks sektoral saham lainnya berguguran, IDXNCYC mampu memberikan return 2,08 persen.