Bisnis.com, JAKARTA— Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya mulai dari PT Hutama Karya (Persero) hingga PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) tertarik untuk ikut andil dalam pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Keinginan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk berkantor di IKN Nusantara membuat pemerintah berupaya segera merampungkan sejumlah infrastruktur.
PT Hutama Karya (Persero) mengaku mulai mengincar kontrak-kontrak proyek di IKN Nusantara dan menanti pembukaan lelang proyeknya untuk bisa ambil bagian dalam pembangunannya.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pembangunan IKN Nusantara dan siap untuk ikut serta dalam setiap proyek yang dijalankan oleh pemerintah.
Dia menyebut, pihaknya bakal berupaya seoptimal mungkin mengutilisasi kapasitas dan kapabilitas perseroan. Proyek-proyek dari sektor infrastruktur, manufaktur, serta pembangkit energi di IKN Nusantara akan siap untuk digarap dan dikembangkan oleh perusahaan.
“Saat ini kami masih menunggu proses lelang dibuka, sehingga kami bisa menyiapkan proyek infrastruktur mana yang bisa kami kembangkan,” katanya kepada Bisnis, Kamis (12/5/2022).