Bisnis.com, JAKARTA – Investasi dengan cara menabung emas bisa menjadi peluang yang menggiurkan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Emas telah melalui jalur sejarah yang cukup panjang sebagai alat tukar dalam peradaban manusia. Beberapa sumber menyebutkan emas pertama kali digunakan sebagai alat tukar sejak tahun 4.000 hingga 700 SM.
Investasi logam mulia satu ini juga cenderung lebih aman. Komoditas yang termasuk instrumen safe-haven tersebut dinilai mampu bertahan di tengah gejolak ketidakpastian ekonomi dan situasi politik.
Ketika pergolakan ekonomi dan politik sedang panas dan risiko meningkat, investor memiliki kecenderungan untuk mengalihkan investasi ke jenis aset yang memiliki fungsi lindung nilai atau hedging terhadap pasar yang sedang volatil.
Faktor ini yang menjadi alasan emas dapat menguat secara valuasi dan bersifat lebih stabil dibandingkan dengan aset lainnya. Pada 2020, harga emas dunia sempat menembus level tertinggi sepanjang sejarah, yakni US$2.000 per ounce, imbas ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19.