Bisnis.com, JAKARTA — Performa saham-saham anyar di lantai bursa ikut terseok ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendadak tertekan. Namun, masih ada 36 calon emiten lagi yang akan IPO tahun ini dan sudah masuk dalam daftar tunggu di Bursa Efek Indonesia.
Dari 19 saham baru yang tercatat di bursa sejak awal tahun, terpantau 11 saham menguat dan 8 saham melemah sejak tanggal penawaran perdana (initial public offering/IPO).
Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (10/5/2022) pukul 13.34 WIB, saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) memimpin penguatan dengan lonjakan harga 2.370 persen menjadi Rp2.410. Adapun, harga IPO anak usaha PT Adaro Energy Tbk. ini tadinya hanya Rp100.
Selanjutnya saham PT Wir Asia Tbk. (WIRG) menyusul dengan kenaikan harga 468,45 persen menjadi Rp955 sejak IPO.
Berikutnya, kenaikan harga lebih terbatas dialami oleh PT Winner Nusantara Jaya Tbk. (WINR) yang tumbuh 98 persen menjadi Rp198 dan PT Net Visi Media Tbk. (NETV) yang tumbuh 85,71 persen.
Sementara itu, saham PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk. (BAUT) mengalami penurunan harga paling dalam sejak menjadi perusahaan tercatat. Harga BAUT turun 49 persen menjadi Rp51. Begitu pula saham PT Nusatama Berkah Tbk. (NTBK) yang anjlok 48 persen menjadi Rp52.