Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak sawit (CPO) fluktuatif lantaran investor mempertimbangkan kemungkinan Indonesia mencabut larangan ekspor dan perkiraan jumlah pasokan yang lebih tinggi di Malaysia.
Laporan Bloomberg mengungkapkan kontrak berjangka di Kuala Lumpur naik 0,3 persen ke level 6.421 ringgit per ton atau sekitar US$1.464 per ton pada awal pekan ini. Fluktuasi tecermin dari pergerakan harga yang sebelumnya naik 1,6 persen dan turun sekitar 0,8 persen.