Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) menanjak setelah Pemerintah Indnesia mengumumkan pelarangan ekspor. Analis menilai perusahaan perkebunan yang berada di hulu akan menjadi pihak yang paling dirugikan.
Berdasarkan data dari Bursa Malaysia pada Kamis (28/4/2022), harga CPO berjangka kontrak teraktif sempat menguat hingga 7.132 ringgit per ton atau US$1.635 per ton.