Bisnis.com, JAKARTA — Saham perbankan kakap bergerak reli setelah laporan keuangan kuartal I/2022 dirilis. Namun, investor perlu memperhatikan sejumlah saham yang sudah naik terlalu tinggi sejak awal tahun karena berisiko terkena profit taking.
Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (28/4/2022), saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memimpin penguatan sebesar 8,81 persen menjadi Rp8.950. Dalam sepekan, harga terapresiasi 7.83 persen.
Menyusul berikutnya saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dengan kenaikan 0,54 persen. Namun, dalam sepekan terakhir harga naik 4,83 persen.
Selanjutnya saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 0,41 persen menjadi Rp4.870 dan dalam sepekan tumbuh 1,46 persen.
Di sisi lain, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) ditutup turun 0,91 persen menjadi Rp8.125 walaupun dalam sepekan terakhir masih tumbuh 2,52 persen.
Sedangkan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) turun paling dalam sebesar 2,38 persen menadi Rp9.225 dan dalam sepekan harga tergerus 1,60 persen.