Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat reksa dana pasar uang dan reksa dana campuran menjadi dua produk yang mengalami pertumbuhan sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).
Berdasarkan statistik OJK, reksa dana pasar uang per 1 April mencapai Rp103,53 triliun. Naik tipis 0,85 persen dari posisi akhir 2021 sebesar Rp102,66 triliun.
Demikian juga dengan reksa dana campuran, meski memiliki NAB relatif lebih kecil yakni Rp26,32 triliun, namun jumlah ini naik 3,58 persen dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar Rp25,41 triliun.
Sedangkan secara keseluruhan, data yang diambil dari e-monitoring OJK itu mencatat industri reksa dana mengalami penurunan dana kelolaan -2,08 persen menjadi Rp523,29 trilun.
Meski secara ytd peningkatannya relatif kecil, akan tetapi raihan dana kelolaan reksa dana pasar uang ini telah mengalami peningkatan sebesar 28,95 persen dibandingkan dengan periode yang sama di bulan sebelumnya yaitu sebanyak Rp80,30 triliun.