Bisnis.com, JAKARTA — Performa pasar modal syariah berjalan beriringan dengan pergerakan pasar saham konvensional yang moncer tahun ini. Adapun, seluruh indeks saham syariah di pasar saham berada di zona hijau sejak awal tahun ditopang oleh saham-saham komoditas tambang.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per 14 April 2022, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 8,15 persen year-to-date (ytd) menjadi 607,81. Sementara itu, indeks JII70 naik 6,20 persen ytd menjadi 208,11.
Sedangkan semesta indeks syariah yaitu Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) terapresiasi lebih tinggi lagi sebesar 8,71 persen ytd menjadi 205,48.
Pada saat bersamaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 9,94 persen ytd ke level 7.235,53.
Pekan lalu, Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan indeks saham syariah juga telah melewati level psikologisnya di level 200, sejalan dengan IHSG.
"Berdasarkan data yang kami miliki per 12 april 2022, untuk ISSI ini secara ytd mengalami kenaikan 5,76 persen di level 203,5," kata Hasan, Kamis (14/4/2022).