Bisnis.com, JAKARTA – Pelonggaran aktivitas mudik pada Lebaran 2022 diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi emiten pengelola pusat perbelanjaan atau mal.
Kondisi itu didukung dengan makin tingginya tingkat vaksinasi sehingga pelonggaran mobilitas masyarakat, sehingga diperkirakan berdampak berlanjutnya pertumbuhan tingkat kunjungan mal atau pusat perbelanjaan.
Kendati demikian, katalis tersebut rupanya belum terlalu mampu menggerakan harga saham sejumlah emiten pengelola pusat perbelanjaan ke level positif.
Harga saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) contohnya, yang terkoreksi 3,54 persen ke level Rp959 pada penutupan perdagangan Senin (11/4/2022). Pada hari yang sama, kondisi serupa dialami oleh PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) yang terkoreksi 3,42 persen ke level Rp113 dan PT Sammarecon Agung Tbk. (SMRA) yang turun 4,17 persen ke level Rp690.
Sementara itu, saham PT Metropolitan Kentjana Tbk. (MKPI) pun turut memerah dengan terkoreksi 6,58 persen ke level Rp22.700. Selanjutnya, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) terkoreksi 3,19 persen ke level Rp940, PT Alam Sutra Realty Tbk. (ASRI) terkoreksi 5,36 persen ke level Rp159, dan PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) turun 0,49 persen ke level Rp2.050.
Kondisi sebaliknya dialami oleh PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) dan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON). Saham kedua emiten tersebut tercatat terkerek masing-masing 0,78 persen dan 2,82 persen.