Bisnis.com, JAKARTA – PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) menargetkan bisa mengantongi dana Rp521,38 miliar dari penjualan saham data center dan 40.000 meter persegi lahan di Cikarang, Jawa Barat kepada Edgeconnex.
Emiten grup Lippo ini bersama Mitsui telah menandatangani conditional sale and purchase agreement terkait penjualan 100 persen saham pengelola data center PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) kepada Edgeconnex Europe pada 14 Februari 2022.
Multipolar Technology akan menjual 65 persen saham GTN, sedangkan Mitsui melepas 35 persen saham. Nilai penjualan saham GTN mencapai US$37,60 juta atau setara Rp349,70 miliar. Edgeconnex Asia juga ikut terlibat dalam transaksi dengan menyerap sebagian kecil atau 10.000 saham GTN.
Pada saat yang sama, Multipolar turut menandatangani land CSPA dengan Edgeconnex Europe. Perseroan ingin melego sebidang tanah seluas 40.000 meter persegi yang terletak di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Nilai transaksinya setara US$12 juta atau Rp171,68 miliar.
Rencana penjualan saham dan aset ini terlebih dahulu wajib melewati persetujuan pemegang saham. Multipolar menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 18 April 2022.
Berdasarkan prospektus, dikutip Jumat (1/4/2022), manajemen Multipolar beralasan penjualan saham GTN bertujuan supaya perseroan lebih fokus dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis inti, yaitu sistem integrasi untuk perangkat keras dan layanan integrasinya, sistem aplikasi dan layanan implementasinya, serta layanan IT outsourcing dan managed services.