Bisnis.com, JAKARTA – Dalam waktu dekat, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan segera melakukan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejumlah dinamika pun mewarnai aksi penawaran umum perdana saham (IPO) perusahaan teknologi tersebut.
GoTo disebut telah mematok harga final penawaran umum perdana saham sebesar Rp338 per saham. Sumber Bisnis pada Jumat (25/3/2022) menyebut harga final IPO GoTo sudah ditetapkan Rp338 per saham, atau di level tengah dari posisi harga penawaran awal (bookbuilding) yang sekitar Rp316-346 per saham.
Adapun GoTo akan melepas 52 miliar saham baru seri A dalam rangka proses IPO ini. Jumlah tersebut yang mewakili 4,35 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Jika merujuk harga final, maka GoTo berpotensi mengantongi dana Rp17,57 triliun.
Namun demikian, di tengah proses IPO tersebut, muncul dinamika terbaru yang harus dihadapi GoTo. Pasalnya, di berbagai daerah di Indonesia tengah muncul gelombang demonstrasi yang dilakukan oleh pengemudi (driver) mitra platform ojek online (ojol).
Dalam hal ini pengemudi mitra dari Gojek, yang merupakan entitas GoTo, turut bergabung bersama dengan driver ojol platform lain untuk berunjuk rasa. Setidaknya aksi tersebut terjadi di Kota Yogyakarta dan Kota Surabaya beberapa hari lalu.