Bisnis.com, JAKARTA – Pada akhirnya, sesuatu yang naik berlebihan pasti akan menemukan keseimbangan barunya. Hukum alam ini kembali berlaku terhadap harga-harga komoditas, terutama minyak dan emas dalam beberapa hari terakhir.
Minyak dan emas telah membukukan grafik merekah sejak pecahnya perang Rusia dan Ukraina bulan lalu. Namun, mengacu data Bloomberg, posisi harga minyak mentah global jenis West Texas Intermediate (WTI) hingga pukul 21.12 WIB hari ini telah berada pada ke level US$97,18 per barel. Harga ini mencerminkan penurunan 21 persen dalam sepekan terakhir.