Tornado Saham Antam (ANTM) : Antara Rekor Harga Nikel & Kasus Tsingshan

Saham Antam (ANTM) mengalami pasang surut signifikan sejak pekan lalu. Padahal saat yang sama lonjakan harga nikel terjadi di dunia. Rekor yang ditengarai karena kasus margin call Tsingshan. Perusahaan yang juga memiliki smelter di Morowali. Seperti apa peluang pergerakannya untuk jangka pendek?

Bisnis.com, JAKARTA – Dalam sepekan terakhir, saham PT Aneka Tambang Tbk. alias Antam (ANTM) bergerak seperti wahana tornado. Sempat ngacir diterbangkan lonjakan sentimen harga komoditas termasuk nikel dan emas akibat perang Rusia-Ukraina, belakangan gerak ANTM lebih sukar diterka seiring munculnya kasus margin call yang melibatkan Tsingshan Holding Group di London Metal Exchange (LME).

Menurut analisis Trimegah Sekuritas, ANTM dan perusahaan komoditas lain seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan PT Harum Energy Tbk. (HRUM) rentan terpengaruh dinamika perkembangan kasus tersebut lantaran status Tsingshan. Entitas ini merupakan pemain nikel terbesar global sekaligus motor penggerak hilirisasi di Indonesia.

Konten Premium Terbaru