Bisnis.com, JAKARTA – Tahun lalu, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. alias Mitratel (MTEL) datang ke lantai bursa dengan harapan besar. Mengantongi dana IPO jumbo dan punya posisi tawar sebagai emiten menara raksasa, saham entitas anak PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) ini jadi salah satu primadona di kalangan investor institusi maupun ritel.
Namun setelah hampir 4 bulan lewat, MTEL belum ke mana-mana. Hingga penutupan perdagangan hari ini (9/3/2021) misalnya, saham MTEL ditransaksikan Rp780 per lembar atau 2,5 persen lebih rendah dari mahar ketika listing di bursa.