Bisnis.com, JAKARTA — Kabar Pieter Tanuri yang muncul sebagai salah satu pemegang warrant PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mencuri perhatian pelaku pasar.
Nama pemegang saham klub sepak bola Bali United, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. (BOLA), itu muncul dalam laporan komposisi pemegang saham FREN per 31 Januari 2022.
Dari situ, terungkap bahwa Pieter memegang 16,68 juta warrant FREN atau setara dengan persentase 18,16 persen. Data itu membuat rumor berhembus di kalangan pelaku pasar.
Posisi Pieter sebagai pemegang warrant FREN disebut-sebut untuk memuluskan langkah Grup Sinarmas meminang DANA. Pasalnya, dia diketahui memiliki kedekatan dengan Grup Emtek.
Kasak-kusuk memang kerap berhembus dari kelangan pelaku pasar terhadap saham FREN. Lantas, bagaimana sebenarnya catatan dan prospek kinerja keuangan perseroan?