Bisnis.com, JAKARTA – Ketegangan antara Rusia dan Ukraina sedikit banyak berdampak pada instrumen investasi sekalipun itu reksa dana.
Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan reksa dana dolar AS dapat menjadi salah satu pilihan investor yang ingin melakukan diversifikasi portofolio.
Menurutnya, dua jenis reksa dana dolar AS yang umum menjadi pilihan investor Indonesia adalah reksa dana syariah global yang diinvestasikan di luar negeri dan reksa dana dolar AS yang dalam negeri.
Sejauh ini, kinerja kedua jenis instrumen tersebut masih cenderung tertekan. Untuk reksa dana syariah global tengah tertekan menyusul penurunan harga saham teknologi.
“Sementara, reksa dana dolar AS dalam negeri, sedang kena sentimen negatif karena rencana kenaikan suku bunga secara agresif akibat inflasi tinggi,” jelasnya pada Bisnis saat dihubungi pada pekan ini.
Oleh karena itu, Rudiyanto mengingatkan kepada investor untuk memilih reksa dana berdenominasi dolar AS yang tepat. Strategi diversifikasi yang optimal dapat berimbas pada return investasi yang baik.