Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu aset milik emiten minyak dan gas (migas) afiliasi Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), menjadi incaran investor asing.
Aset milik Energi Mega Persada (EMP) yang menarik investor asing termasuk Marubeni Corporation, Jepang, 15 tahun silam adalah Blok Kangean PSC yang berlokasi di Jawa Timur.
Berdasarkan catatan Bisnis dari hasil paparan publik ENRG pada 21 Desember 2006, rata-rata produksi Kangean 60 MMscfd (juta kaki kubik standard per hari) dan 600 barel minyak per hari per September 2006.
Adapun, Kanegan memiliki cadangan minyak 1P (proven/terbukti) 4 MMbbl dan gas 751 bcf (billion cubic feet/miliar kubik kaki). Selanjutnya, cadangan minyak 2P (possible/kemungkinan) 14 MMbbl dan gas 1.458 bcf serta cadangan minyak 3P (potensial) sebanyak 36 MMbbl dan 2.030 bcf.
Ketertarikan investor asing terhadap potensi itu menjadi salah satu pemberitaan Koran Bisnis Indonesia edisi 14 Februari 2007 di artikel berjudul ‘Marubeni dan investor Timteng incar Kangean’.
Salah seorang sumber Bisnis kala itu menyebut Marubeni Corporation Jepang, perusahaan Timur Tengah, dan satu korporasi Jepang mengincar 40 persen — 60 persen kepemilikan partisipasi blok Kangean PSC selaku salah satu aset paling berharga Energi Mega Persada.