Bisnis.com, JAKARTA – Usai terpukul di awal tahun, saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) unjuk gigi dengan rebound 13 persen ke level Rp2.260 dalam sepekan terakhir.
Grafik naik harga emiten berkode saham BBYB itu bersamaan dengan aksi PT Akulaku Silvrr Indonesia, entitas terafiliasi Grup Alibaba, yang memperkuat cengkramannya menjelang rights issue jumbo perseroan.
Sampai dengan perdagangan Rabu (9/2/2022), Akulaku menyatakan bahwa saham BBYB yang mereka genggam telah mencapai 2.371.845.954 (2,37 miliar) lembar atau 25,17 persen.
Bila ditarik dari kepemilikan di akhir Desember 2021 yang sebanyak 2.353.594.754 (2,35 miliar) lembar, artinya mereka memborong 18.251.200 (18,25 juta) lembar saham tambahan sejak awal tahun.
Rekapitulasi Bisnis.com mencatat akumulasi tersebut dilakukan dalam 12 kali perdagangan sejak 21 Januari 2022.