Bisnis.com, JAKARTA – Lenyapnya status pengendali yang dimiliki PT Hyamn Sukses Abadi pimpinan William Ngasidjo Achmad terhadap PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU) bikin investor ketar-ketir.
Kini, pemilik lebih dari 3,2 miliar lembar saham publik HKMU hanya bisa berharap supaya investasi yang mereka tanam tidak berakhir menjadi debu. Pasalnya, dalam dua hari terakhir, mahar saham emiten ini masih tertidur lelap di level gocap alias Rp50 per saham.