Bisnis.com, JAKARTA – Saham induk Facebook, Meta Platforms Inc. runtuh 26 persen pada pembukaan perdagangan Kamis (3/2/2022) waktu setempat. Anjloknya saham raksasa media sosial ini merupakan penurunan terbesar yang pernah ada dalam sejarah pasar saham Amerika.
Rupanya ini bukan pertama kalinya saham Facebook longsor secara drastis. Saham perseroan pernah anjlok 19 persen pada Juli 2018 karena perlambatan pertumbuhan pengguna. Ketika itu, terperosoknya saham Facebook mencatat rekor kerugian nilai terbesar yang pernah ada dalam satu hari untuk saham perusahaan yang diperdagangkan di AS.