Bisnis.com, JAKARTA — Manajer PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) turun tangan langsung mencari kejelasan kabar merger antara PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dan PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG).
Grup Bakrie tengah meracik strategi untuk memperbesar skala bisnis pertambangan. Salah satu opsi yang mengemuka 16 tahun silam adalah penggabungan antara BUMI dan ENRG.
Langkah itu terbilang fenomena baru saat itu. Pasalnya, penggabungan dilakukan antara dua perusahaan yang memiliki konsentrasi komoditas berbeda.