Bisnis.com, JAKARTA - Survei persepsi dari manajer penjualan di Indonesia atau purchasing manager index yang (PMI) dilakukan oleh IHS Markit menunjukkan pelaku industri dalam negeri dalam fase ekspansi.
Tercatat PMI Indonesia dalam 4 bulan terakhir berada di atas 50. Menunjukkan para pelaku industri terus meningkatkan bisnisnya dan memperluas jangkauan produk. PMI Indonesia pada September 2021 telah berada pada level 52,2, selanjutnya pada Oktober 57,2, November (51,3) dan Desember lalu (53,5).
Meski demikian, meningkatnya ekspansi kalangan industri ini telah menciptakan trickle down effect ke kalangan penyedia kawasan industri?
Analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano mengatakan permintaan lahan di kawasan industri memiliki potensi besar dari sisi new economy. Permintaan pusat data (data center) dan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang terus meningkat ke depan akan membutuhkan lahan untuk membangun operasinya.
“Komitmen pemerintah untuk mengembangkan kendaraan listrik adalah nyata. Kami memperkirakan adanya gelombang permintaan untuk tanah di kawasan industri dari industri kendaraan listrik dalam beberapa tahun mendatang,” ujar Victor dalam riset-nya.