Bisnis.com, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison, entitas operator buah merger PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia akhirnya mulai unjuk gigi. Tidak saja melakukan integrasi infrastruktur, perusahaan tersebut dengan cepat melakukan “cek ombak” di lini bisnis lain.
Misalnya pekan lalu, Ooredoo Hutchison telah meluncurkan UCan, bisnis fintek berbasis penyaluran kredit digital atau pinjaman online (pinjol). Bekerja sama langsung dengan bank besutan Qatar Investment Authority yakni PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW), UCan menawarkan pinjaman tunai maksimal Rp15 juta per pengguna yang dapat diakses lewat aplikasi myIM3.
Selain pinjol, UCan juga menawarkan layanan pembelian paket data Indosat dengan promo harga dan opsi pembayaran secara cicilan.
“Perseroan akan terus mempromosikan produk-produk digital milik Bank QNB melalui berbagai saluran baik secara luring maupun daring,” kata Sekretaris Perusahaan ISAT Billy Nikolas dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.
ISAT dan kongsinya dengan Tri sebenarnya bukan perusahaan operator telekomunikasi pertama yang menjajal lini pembiayaan digital.
Pada tahun lalu, entitas pengendali PT XL Axiata (EXCL) yakni Grup Axiata juga mulai icip-icip bisnis pinjol. Meskipun, skema yang ditempuh relatif berbeda.