Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah semakin terkendalinya pandemi Covid-19, Garibaldi 'Boy' Thohir, orang terkaya Indonesia ke-17 versi Forbes melakukan serangkaian aksi korporasi beruntun dalam 3 bulan terakhir.
Mulai dari pengumuman rampungnya akuisisi PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) pada akhir Desember lalu, peresmian Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI), di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) oleh Presiden Joko Widodo, hingga terbaru pengumuman posisi crazy rich muda Indonesia itu sebagai pengendali baru di BFI Finance (BFIN).
"Ini kami harapkan akan menjadi kawasan industri hijau terbesar dunia, bukan Kalimantan Utara, bukan Indonesia, tapi dunia. Karena menyangkut lahan, sampai detik ini, 16.400 hektare dan targetnya adalah 30.000 hektare,” ujar Presiden dalam sambutannya akhir Desember 2021 lalu.
Sementara manuver Boy Thohir terbaru dalam aksi korporasi Trinugraha Capital & Co SCA (TC) yang melakukan tender offer terhadap saham PT BFI Finance Tbk. (BFIN) seharga Rp1.200 pada 20 Januari 2022. Garibaldi dan Bravo Investment Limited yang dikendalikan oleh Jerry Ng telah menandatangani perjanjian penyertaan saham dengan TC.
Setelah tender offer terhadap 57,19 persen saham BFIN di level harga penawaran Rp1.200 per saham, Jerry Ng dan Boy Thohir akan menjadi pemegang saham pengendali BFIN, bersama dengan TPG Capital Management, dan Northstar Advisor Pte. Ltd. Adapun, Grup Northstar dimiliki Patrick Walujo.